-->

Ads 720 x 90

Fiksioner Free Blogger Theme Download

mengkolaborasi lagu lagu daerah dengan alat musik tradisional (karinding)

Sejarah Karinding

Karinding adalah alat musik tradisional suku sunda, alat musik ini diuat dari pelepah kawung (pohon aren), dan ada juga yang di buat dari bambu. Alat musik ini bukan hanya di sund saja di masing masing daerah mempunyai alat musik yang sejenis seperti karinding, cuma perbedaan nama, bentuk dan cara memainkannya. untuk daerah bali alat usik ini dinamakan Genggong, yogyakarta dinamakan Rinding, di daerah Jawa Timuran ada yang menyebut Ronding , Rending dan lain lain.

Cara memainkan karinding cukup sederhana, yaitu dengan menempelkan ruas tengah karinding di depan mulut yang agak terbuka, lalu memukul atau menyentir ujung ruas paling kanan karinding dengan satu jari hingga “jarum” karinding pun bergetar secara intens. Dari getar atau vibra “jarum” itulah dihasilkan suara yang nanti diresonansi oleh mulut. Suara yang dikeluarkan akan tergantung dari rongga mulut, nafas, dan lidah.

Bentuk Karinding:Karinding umumnya berukuran: panjang 10 cm dan lebar 2 cm. Namun ukuran ini tak berlaku mutlak, tergantung selera dari pengguna dan pembuatnya karena ukuran ini sedikit banyak akan berpengaruh terhadap bunyi yang diproduksi.Karinding terbagi menjadi tiga ruas: ruas pertama menjadi tempat mengetuk karinding dan menimbulkan getaran di ruas tengah. Di ruas tengah ada bagian bambu yang dipotong hingga bergetar saat karinding diketuk dengan jari. Dan ruas ke tiga (paling kiri) berfungsi sebagai pegangan


Semoga Bermanfaat Terimakasih !!!

Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter