-->

Ads 720 x 90

Fiksioner Free Blogger Theme Download

4 Tips Jitu Meningkatkan Prestasi Anak Di Sekolah

Image source: Momjunction.com
Meningkatkan Prestasi Anak - Setiap orang tua didunia ini pasti menginginkan anak anaknya memiliki prestasi yang cemerlang baik dalam karier kerjaan, pendidikan maupun kehidupan. Orang tua mana yang tidak akan bangga ketika anak - anaknya berprestasi di sekolahnya. Semua orang tua akan berharap agar anak-anaknya memiliki nilai tinggi, menjadi juara kelas atau ranking teratas di sekolah sehingga hal itu akan memudahkan mereka menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi di kemudian hari.


Prestasi anak anak di sekolah tentu tidak bisa hanya dibebankan kepada guru maupun orang orang di lingkungan pendidikan saja, namun faktor dari keluarga khususnya dari orang tua juga ikut mempengaruhi prestasi anak anak di sekolah. Guru maupun pendidik memang memiliki peranan dalam menigkatkan prestasi anak didiknya di lingkungan sekolah namun keluarga juga memiliki peranan penting dalam mendidik putra - putrinya yang akan membantu meningkatkan prestasi di sekolah. Berikut tips keluarga bagaimana meningkatkan prestasi anak:

Peranan dan Komitmen dari orang tua
Kebanyakan orang akan berpandangan bahwa kewajiban dan tanggung jawab mendidik akan diserahkan kepada guru maupun pendidik, mereka hanya bertanggung jawab pemenuhan kebutuhan rumah maupun di sekolah. Sebenarnya pandangan ini keliru untuk menyerahkan tanggung jawab belajar anak kepada pihak sekolah saja.

Orang tua dan keluarga memiliki andil besar dalam meningkatkan prestasi anak. Kerja sama antara orang tua dan sekolah dapat meningkatkan prestasi belajar anak di sekolah. Inilah komitmen yang perlu dipegang oleh orang tua. Guru bertanggung jawab memberikan pendidikan dan pengajaran yang tepat disekolah, begitu juga orang tua memiliki peranan yang sama di rumah.

Reward dan punsihment memang dibutuhkan
Ya pujian dan penghargaan memang diperlukan orang tua untuk memotivasi mereka belajar lebih baik lagi. Berikan reward atau pujian ketika anak anda mendapat prestasi yang baik. Begitu juga punishment atau "hukuman" juga diperlukan untuk mendorong mereka memiliki kesadaran utnuk pentingnya belajar untuk masa depan mereka. Tentunya hukuman ini tidak berwujud hukuman fisik atau kekerasan yang justru bisa meruntuhkanmental atau psikologi anak. Anda bisa memberikan hukuman seperti mengurangi uang saku jika mereka tidak belajar atau mengerjakan tugas rumah.

Mendorong lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif
Belajar haruslah menjadi prioritas anak dan dorong sebagai rutinitas. Pembelajaran ini juga harus didukung dengan peranan orang tua. Sebagai contoh saja menentukan jadwal harian untuk belajar, mendukung waktu belajar, memastikan lingkungan belajar yang nyaman seperti mematikan tv atau meminimalisir kebisingan dsb. Artinya, orang tua menciptakan suasana yang dapat mendorong anak untuk mau belajar di rumah. Menyediakan fasilitas dan kebutuhan belajar anak di rumah.

Aturan dan regulasi di rumah tangga juga perlu disepakati oleh semua anggota keluarga. Ketika anak sedang belajar, anggota keluarga dilarang menyalakan televisi atau menyetel radio dan musik. Ada jadwal belajar di rumah yang perlu dipahami oleh anak.

Pendampingan anak belajar
Kebanyakan orang tua akan sibuk dengan jadwal kerjaan sehingga seringkali melupakan mendampingi anak ketika belajar. Mereka umumnya memberikan pendampingan belajar kepada petugas les privat. Sebenarnya pendampingan belajar sangat penting dan mempengaruhi prestasi belajar sekaligus meningkatkan ikatan psikologis antara orang tua dan anaknya. Orang tua memang perlu mendampingi anak belajar di rumah.

Namun bukan berarti selalu membantu kesulitan anak. Biarkan anak untuk menghadapi kesulitan belajar secara mandiri terlebih dulu. Orang tua hanya sekadar member motivasi bagaimana memecahkan persoalan materi pelajaran yang dihadapinya.  Sikap ini diambil agar anak tidak selalu tergantung pada orang tua dalam menghadapi masalah belajar.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter