GUS DUR
"KALAU PRESIDEN PERTAMA GILA PEREMPUAN, PRESIDEN KEDUA GILA HARTA, PRESIDEN KETIGA GILA BENER, PRESIDEN KEEMPAT MEMBUAT ORANG JADI GILA" :D
BEBERAPA PEKAN YANG LALU, KETIKA SEDANG ENAK NONGKRONG DI SEBUAH WARUNG MAKAN KECIL DI SALAH SATU POJOK KOTA YOGYAKARTA, SAYA DI KEJUTKAN OLEH SEORANG CEWEK PELAYAN WARUNG YANG BERANJAK GEGAS DARI ARAH DAPUR MENDATANGI TELEVISI YANG BARU MULAI MENYIARKAN BERITA SORE. SREK ESREK ESREK.... BUKA LARI PELAYANAN SIH YANG MEMBUAT SAYA TERKEJUT. MELAINKAN JUGA KATA-KATA DATAR YANG YANG MELUNCUR RINGAN DI MULUTNYA, "GUS DUR DOLAN NENG ENDI MANEH JAL..." , SEPERTI DITUJUKAN PADA DIRINYA SENDIRI. BEGITU SEJENAK TERLIHAT OLEHNYA GUS DUR SEDANG BERSALAM - SALAMAN DENGAN PARA PIMPINAN DARI SALAH SATU NEGARA YANG SEDANG DILEWATKANNYA WAKTU ITU, IA PUN SEPERTI MENUNDA (ATAU MENOLAK) KOMENTARNYA SENDIRI DAN JAUH DARI KESAN SEDANG BINGUNG - SEGERA KEMBALI PADA PEKERJAANNYA SEMULA.
SAYA PASTI TAK SEMPAT MEMPERHATIKANNYA LEBIH JAUH UNTUK LEBIH MEMASTIKAN APA GERANGAN MAKSUD DARI UNGKAPAN DAN PERILAKUNYA ITU, KARENA WARUNG SEGERA DI SERBU PARA PEMBELI YANG LAPAR, INGIN MAKAN MALAM. NAMUN KETIKA KELUAR DARI WARUNG IYU, SAYA MULAI MENYADARI KETERKEJUTAN SAYA SENDIRI. SAYA RUPANYA TERKESAN OLEH SEBUAH NALAR SEDERHANA DARI RAKYAT KECIL SEPERTI TAMPAK SARI RASA INGIN TAU YANG JUJUR DARI PELAYAN ITU, KETELITIAN DALAM MEREKAM PERISTIWA-PERISTIWA DAN SIKAP DIAM YANG PROPOSIONAL DALAM MERESPON SITUASI. NALAR TERSEBUT BEGITU TERSEMBUNYI DAN HAMPIR SELALU TERABAIKAN, SEHINGGA TIDAK PERNAH TERKELOLA DENGAN BAIK DI DALAM STRUKTUR SOSIAL DAN KESADARAN KITA. PERHATIKAN JUGA KATA "DOLAN" YANG DITUTURKANNYA DENGAN EKSPRESI BIASA BIASA SAJA UNTUK MENYEBUT "AKTIVITAS KENEGARAAN SEORANG PRESIDEN". SUNGGUH, SAYA SEPERTI MENYAKSIKAN SEORANG IBU DENGAN KECEMASAN KECILNYA YANG TULUS DAN PERMANEN, MEMPERHATIKAN DARI JAUH DAN DIAM-DIAM PERILAKU SANG ANAK YANG DIBIARKAN BERMAIN.
PERJUMPAAN KECIL DENGAN PEREMPUAN PELAYAN WARUNG YANG MENGAMATI GUS DUR DIATAS DALAM BATAS BATAS TERTENTU MENJADI PERISTIWA'PEMBEBASAN' TERSENDIRI BAGI SAYA. PENGALAMAN TERSEBUT SEGERA TERASA SANGAT KONTRAS DENGAN MISALNYA PENGALAMAN LAINNYA KETIKA MENYAKSIKAN KESEMPATAN 'TALKSHOW' BERTAJUK "NU, NEGARA, PBNU MENGATAKAN DENGAN LANTANG" DI JAKARTA, SALAH SEORANG PETUGAS PBNU MENGATAKAN DENGAN LANTANG, BAHWA KALAU BIASANYA TEORI IBNU KHALDUN DALAM KITABNYA MUQADDIMAH SELALU COCOK UNTUK MENJELASKAN FENOMENA POLITIK BAIK DULU MAUPUN KONTEPORER, NAMUN SEKARANG TEORI TERSEBUT TIDAH BERGUNA DALAM MELIHAT NAIKNYA GUSDUR JADI PRESIDEN RI.
GUS DUR. TITIK.
HAMPIR SEMUA ORANG YANG KEBETULAN MEMBERIKAN KOMENTAR MENGENAI GUS DUR, BALIK DALAM NADA ILMIAH AKADEMIS ATAU KENANGAN PRIBADI, MENYEBUT SATU POKOK SOAL, ADANYA BEBERAPA HAL YANG SULIT DIPAHAMI DARI DALAM DIRI GUS DUR. TIDAK SEMUA TINDAKAN GUS DUR SULIT DIPAHAMI MEMANG SEBAGAIAN BESAR DARI PADANYA JUSTRU MEMBENTUK RANGKAIAN YANG SERBA LOGIS DAN KOHEREN.
TETAPI, MENGHARAP KOHERENSI YANG SEPENUHNYA "BULAT" DALAM SEMUA TINDAKAN GUS DUR, JUGA JELAS MUSTAHIL. ITULAH SEBABNYA, ADA SEJUMLAH ORANG YANG SEMULA MENARUH HORMAT DAN KEKAGUMAN, TIBA-TIBA HARUS MENUNDA SEJENAK KEKAGUMANNYA ITU, DAN MERASA GEMAS. KA "GEMAS" MEMANG TEPAT UNTUK MENGGAMBARKA SITUASI KEJIWAAN ORANG YANG HAMPIR MENCAPAI TITIK KEPUASAN, TAPI HARUS MENUNDA DULU KARENA ADANYA INTERUPSI YANG MENGHALANGI KEPUASAN ITU.
TINDAKAN - TINDAKAN GUS DUR YANG SEBAGAIAN BISA DIPAHAMI DAN SEBAGAIAN TIDAK INI. MEMBUAT KITA TERINGAT PADA KATEGORISASI YANG DI BUAT OLEH ULAMA KLASIK MENGENAI AYAT-AYAT QUR'AN. DIDALAM ILMU MENGENAI QUR'AN, DIKENAL PERBEDAAN ANTARA AYAT-AYAT YANG "MUHKAMAT" DAN "MUTASYABIHAT". AYAT "MUHKAMAT" ADALAH AYAT YANG PENGERTIANNYA TIDAK MENGANDUNG SUATU AMBIGIUS KARENA TELAH JELAS. KARENA PENGERTIANNYA YANG UNIVOK ONO, MAKA TIDAK DIPERLUKAN SUATU PENAFSIRAN YANG BERTAKIK TAKI UNTUK MEMBUATNYA BISA DIPAHAMI OLEH ORANG BANYAK. SEBALIKNYA, AYAT YANG "MUTASYABIHAT" ADALAH AYAT YANG PENGERTIANNYA EKUIVOK, PENUH DENGAN AMBIGUITAS, BAHKAN DALAM SEGI SEGI TERTENTU "GELAP" SAMA SEKALI. DALAM DIRI GUS DUR, ADA TINDAKAN TINDAKAN YANG LOGIS DAN KOHEREN, MUDAH DIPAHAMI SERTA TERANG BENDERANG DI MATA SIAPAPUN SAJA.
TETAPI DALAM DIRI GUS DUR ADA SEGI SEGI YANG JANGGAL, YANG AMAT GELAP DI MATA ORANG ORANG BIASA. TANPA HARUS MENYAERTAKAN GUS DUR DENGAN QUR'AN, KITA INGIN MENGGAMBARKAN DUA KARAKTER DALAM DIRI GUS DUR DALAM TERM QUR'AN TERSEBUT. ADDA TINDAKA TINDAKAN GUS DUR YANG MASUK DALAM KATEGORI "MUHKAMAT" TETAPI JUGA ADA TINDAKAN TINDAKAN YANG DALAM KATEGORI "MUTASYABIHAT". SEBENARNYA, TINDAKAN GUS DUR YANG LOGIS KOHEREN LEBIH BANYAK KETIMBANG YANG AMBIGU INI LEBIH MENJADIKAN BAHAN PEMBERITAAN MEDIA, MAKA KESAN YANG DITANGKAP OLEH UMUM ADALAH BAHWA SELURUH TINDAKAN GUSDUR DIANGGAP KONTROVERSIAL SERTA SULIT DIPAHAMI. AKHIRNYA DIANGGAP SEBAGAI CIRI UTAMA DALAM TINDAKA TINDAKAN GUS DUR DAN JUGA MENJADI "MERK" BUAT DIA.
SEKIAN TERIMAKSIH TUNGGU ARTIKEL KELANJUTAN DARI "GILA GUSDUR"
"KALAU PRESIDEN PERTAMA GILA PEREMPUAN, PRESIDEN KEDUA GILA HARTA, PRESIDEN KETIGA GILA BENER, PRESIDEN KEEMPAT MEMBUAT ORANG JADI GILA" :D
BEBERAPA PEKAN YANG LALU, KETIKA SEDANG ENAK NONGKRONG DI SEBUAH WARUNG MAKAN KECIL DI SALAH SATU POJOK KOTA YOGYAKARTA, SAYA DI KEJUTKAN OLEH SEORANG CEWEK PELAYAN WARUNG YANG BERANJAK GEGAS DARI ARAH DAPUR MENDATANGI TELEVISI YANG BARU MULAI MENYIARKAN BERITA SORE. SREK ESREK ESREK.... BUKA LARI PELAYANAN SIH YANG MEMBUAT SAYA TERKEJUT. MELAINKAN JUGA KATA-KATA DATAR YANG YANG MELUNCUR RINGAN DI MULUTNYA, "GUS DUR DOLAN NENG ENDI MANEH JAL..." , SEPERTI DITUJUKAN PADA DIRINYA SENDIRI. BEGITU SEJENAK TERLIHAT OLEHNYA GUS DUR SEDANG BERSALAM - SALAMAN DENGAN PARA PIMPINAN DARI SALAH SATU NEGARA YANG SEDANG DILEWATKANNYA WAKTU ITU, IA PUN SEPERTI MENUNDA (ATAU MENOLAK) KOMENTARNYA SENDIRI DAN JAUH DARI KESAN SEDANG BINGUNG - SEGERA KEMBALI PADA PEKERJAANNYA SEMULA.
SAYA PASTI TAK SEMPAT MEMPERHATIKANNYA LEBIH JAUH UNTUK LEBIH MEMASTIKAN APA GERANGAN MAKSUD DARI UNGKAPAN DAN PERILAKUNYA ITU, KARENA WARUNG SEGERA DI SERBU PARA PEMBELI YANG LAPAR, INGIN MAKAN MALAM. NAMUN KETIKA KELUAR DARI WARUNG IYU, SAYA MULAI MENYADARI KETERKEJUTAN SAYA SENDIRI. SAYA RUPANYA TERKESAN OLEH SEBUAH NALAR SEDERHANA DARI RAKYAT KECIL SEPERTI TAMPAK SARI RASA INGIN TAU YANG JUJUR DARI PELAYAN ITU, KETELITIAN DALAM MEREKAM PERISTIWA-PERISTIWA DAN SIKAP DIAM YANG PROPOSIONAL DALAM MERESPON SITUASI. NALAR TERSEBUT BEGITU TERSEMBUNYI DAN HAMPIR SELALU TERABAIKAN, SEHINGGA TIDAK PERNAH TERKELOLA DENGAN BAIK DI DALAM STRUKTUR SOSIAL DAN KESADARAN KITA. PERHATIKAN JUGA KATA "DOLAN" YANG DITUTURKANNYA DENGAN EKSPRESI BIASA BIASA SAJA UNTUK MENYEBUT "AKTIVITAS KENEGARAAN SEORANG PRESIDEN". SUNGGUH, SAYA SEPERTI MENYAKSIKAN SEORANG IBU DENGAN KECEMASAN KECILNYA YANG TULUS DAN PERMANEN, MEMPERHATIKAN DARI JAUH DAN DIAM-DIAM PERILAKU SANG ANAK YANG DIBIARKAN BERMAIN.
PERJUMPAAN KECIL DENGAN PEREMPUAN PELAYAN WARUNG YANG MENGAMATI GUS DUR DIATAS DALAM BATAS BATAS TERTENTU MENJADI PERISTIWA'PEMBEBASAN' TERSENDIRI BAGI SAYA. PENGALAMAN TERSEBUT SEGERA TERASA SANGAT KONTRAS DENGAN MISALNYA PENGALAMAN LAINNYA KETIKA MENYAKSIKAN KESEMPATAN 'TALKSHOW' BERTAJUK "NU, NEGARA, PBNU MENGATAKAN DENGAN LANTANG" DI JAKARTA, SALAH SEORANG PETUGAS PBNU MENGATAKAN DENGAN LANTANG, BAHWA KALAU BIASANYA TEORI IBNU KHALDUN DALAM KITABNYA MUQADDIMAH SELALU COCOK UNTUK MENJELASKAN FENOMENA POLITIK BAIK DULU MAUPUN KONTEPORER, NAMUN SEKARANG TEORI TERSEBUT TIDAH BERGUNA DALAM MELIHAT NAIKNYA GUSDUR JADI PRESIDEN RI.
GUS DUR. TITIK.
HAMPIR SEMUA ORANG YANG KEBETULAN MEMBERIKAN KOMENTAR MENGENAI GUS DUR, BALIK DALAM NADA ILMIAH AKADEMIS ATAU KENANGAN PRIBADI, MENYEBUT SATU POKOK SOAL, ADANYA BEBERAPA HAL YANG SULIT DIPAHAMI DARI DALAM DIRI GUS DUR. TIDAK SEMUA TINDAKAN GUS DUR SULIT DIPAHAMI MEMANG SEBAGAIAN BESAR DARI PADANYA JUSTRU MEMBENTUK RANGKAIAN YANG SERBA LOGIS DAN KOHEREN.
TETAPI, MENGHARAP KOHERENSI YANG SEPENUHNYA "BULAT" DALAM SEMUA TINDAKAN GUS DUR, JUGA JELAS MUSTAHIL. ITULAH SEBABNYA, ADA SEJUMLAH ORANG YANG SEMULA MENARUH HORMAT DAN KEKAGUMAN, TIBA-TIBA HARUS MENUNDA SEJENAK KEKAGUMANNYA ITU, DAN MERASA GEMAS. KA "GEMAS" MEMANG TEPAT UNTUK MENGGAMBARKA SITUASI KEJIWAAN ORANG YANG HAMPIR MENCAPAI TITIK KEPUASAN, TAPI HARUS MENUNDA DULU KARENA ADANYA INTERUPSI YANG MENGHALANGI KEPUASAN ITU.
TINDAKAN - TINDAKAN GUS DUR YANG SEBAGAIAN BISA DIPAHAMI DAN SEBAGAIAN TIDAK INI. MEMBUAT KITA TERINGAT PADA KATEGORISASI YANG DI BUAT OLEH ULAMA KLASIK MENGENAI AYAT-AYAT QUR'AN. DIDALAM ILMU MENGENAI QUR'AN, DIKENAL PERBEDAAN ANTARA AYAT-AYAT YANG "MUHKAMAT" DAN "MUTASYABIHAT". AYAT "MUHKAMAT" ADALAH AYAT YANG PENGERTIANNYA TIDAK MENGANDUNG SUATU AMBIGIUS KARENA TELAH JELAS. KARENA PENGERTIANNYA YANG UNIVOK ONO, MAKA TIDAK DIPERLUKAN SUATU PENAFSIRAN YANG BERTAKIK TAKI UNTUK MEMBUATNYA BISA DIPAHAMI OLEH ORANG BANYAK. SEBALIKNYA, AYAT YANG "MUTASYABIHAT" ADALAH AYAT YANG PENGERTIANNYA EKUIVOK, PENUH DENGAN AMBIGUITAS, BAHKAN DALAM SEGI SEGI TERTENTU "GELAP" SAMA SEKALI. DALAM DIRI GUS DUR, ADA TINDAKAN TINDAKAN YANG LOGIS DAN KOHEREN, MUDAH DIPAHAMI SERTA TERANG BENDERANG DI MATA SIAPAPUN SAJA.
TETAPI DALAM DIRI GUS DUR ADA SEGI SEGI YANG JANGGAL, YANG AMAT GELAP DI MATA ORANG ORANG BIASA. TANPA HARUS MENYAERTAKAN GUS DUR DENGAN QUR'AN, KITA INGIN MENGGAMBARKAN DUA KARAKTER DALAM DIRI GUS DUR DALAM TERM QUR'AN TERSEBUT. ADDA TINDAKA TINDAKAN GUS DUR YANG MASUK DALAM KATEGORI "MUHKAMAT" TETAPI JUGA ADA TINDAKAN TINDAKAN YANG DALAM KATEGORI "MUTASYABIHAT". SEBENARNYA, TINDAKAN GUS DUR YANG LOGIS KOHEREN LEBIH BANYAK KETIMBANG YANG AMBIGU INI LEBIH MENJADIKAN BAHAN PEMBERITAAN MEDIA, MAKA KESAN YANG DITANGKAP OLEH UMUM ADALAH BAHWA SELURUH TINDAKAN GUSDUR DIANGGAP KONTROVERSIAL SERTA SULIT DIPAHAMI. AKHIRNYA DIANGGAP SEBAGAI CIRI UTAMA DALAM TINDAKA TINDAKAN GUS DUR DAN JUGA MENJADI "MERK" BUAT DIA.
SEKIAN TERIMAKSIH TUNGGU ARTIKEL KELANJUTAN DARI "GILA GUSDUR"
Post a Comment
Post a Comment